LATEST POST.
to Share Information

Mirae Asset Sekuritas Indonesia for Vale Indonesia #INCO



Mirae Asset Sekuritas Indonesia for Vale Indonesia
(INCO IJ, IDR2510 – Nickel Prices to Recover by Andy Wibowo Gunawan/andy.wibowo@miraeasset.co.id) 


Harga nikel anjlok di bawah USD10.000/ton setelah Indonesia memperkenalkan peraturan baru tentang pelonggaran larangan ekspor bijih nikel kadar rendah. Namun, kami tidak terlalu khawatir, dalam pandangan kami karena kami memproyeksikan harga nikel global untuk pulih, bertahan di atas USD10.000/ton tahun ini. Pandangan ini didasarkan pada asumsi kami bahwa penambang BUMN Indonesia Aneka Tambang (ANTM IJ) tidak akan mengekspor seluruh produksi bijih nikel di 2017F. Selain ini, kami percaya pendapatan 4Q16 dari Vale Indonesia (INCO IJ), salah satu produsen nikel terbesar Indonesia, akan maju didukung oleh produksi yang lebih tinggi dan kenaikan harga nikel dunia sepanjang 4Q16.

Anticipating a recovery in INCO’s 4Q16F production
Dengan produksi target 2016F, kami memprediksi produksi nickel INCO di 4Q16F
mencapai 22.000 ton (+1,2% QoQ) didukubg kembali normalnya fasilitas produksi
INCO sejak awal semester kedua tahun 2016.

4Q16F earnings likely to have risen on the back of increased ASP
Selain perkiraan kenaikan volume penjualan INCO, kami yakin harga jual INCO juga akan mengalami kenaikan karena naiknya harga nickel dunia sepanjang 4Q16. 

Worries about nickel glut are unwarranted 
Kami tidak yakin ANTM akan mengekspor semua bijih nikelnya dalam satu kali
karena dapat merusak harga nikel dunia dan merusak kinerja keuangan ANTM di
kemudian hari.

Indonesia was the largest nickel ore exporter in 2013
Sebagai pengingat, tahun 2013, Indonesia adalah pengekspor terbesar nikel dunia yang merepresentasikan 57,6% dari total ekspor nikel dunia.

(Ilustrasi selengkapnya dapat dibaca disini).
Unknown Unknown Author

About Me

About Me

Popular Posts

Arsip Blog