Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update Media Nusantara Citra #MNCN
5:57 PM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company Update
Media Nusantara Citra (MNCN IJ) - Still pulling in the biggest audience share by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
Media Nusantara Citra (MNCN IJ) - Still pulling in the biggest audience share by Christine Natasya (natasya@miraeasset.co.id)
Still pulling in the biggest audience share
Media Nusantara Citra (MNCN/Trading Buy/TP: IDR1,915) membukukan pendapatan di 4Q16 sebesar IDR1.5tr (+6.1%YoY;-11,6%QoQ). Secara kumulatif di FY16, MNCN membukukan IDR6.8tr pendapatan (+5,5%YoY), mencapai 97% dari estimasi kami. Seperti yang diharapkan, pertumbuhan pendapatan sejalan dengan keseluruhan industri. Hal ini sebagian disebabkan karena proporsi pertumbuhan promosi langsung yang naik dibandingkan dengan belanja iklan Unilever (UNVR/Buy/TP:IDR52,700), yang mana penyumbang terbesar pendapatan Media. Selanjutnya, meningkatnya biaya bahan baku (dikarenakan sedikit depresiasi Rupiah dan naiknya harga-harga komoditas CPO, skim milk, karet, dan baja) menyebabkan perusahaan FMCG sedikit mengurangi belanja iklan mereka, menurut pandangan kami.
Glued to RCTI: Local dramas win large audience shares
Menurut survei Nielsen, RCTI tetap stasiun yang paling banyak ditonton selama prime time, dengan pangsa pemirsa di Januari 2017 sebesar 27%, diikuti oleh ANTV (VIVA IJ; Not-rated) sebesar 21,8%. Kami melihat bahwa audience share ANTV yang tinggi itu didukung oleh beberapa sinetron India, seperti Gopi, Geet, Lonceng Cinta dan Mohabbatein. Namun, kami yakin sinetron lokal masih paling difavoritkan.
Menurut data dari press released MNCN, Nielsen mencatat sinetron terbaru RCTI yang diproduksi oleh MNC Pictures berjudul "Dunia Terbalik”, telah ditayangkan sejak 5 Januari 2017, memperoleh rating TV tertinggi pada bulan Januari. Kami membaca beberapa feedback positif pemirsa pada "Dunia Terbalik", sebagian besar mengatakan drama yang lucu untuk ditonton dan bagaimana mereka berharap durasi diperpanjang.
Jika MNCN dapat mempertahankan pangsa pemirsa yang tinggi, kami yakin pendapatan tahun ini tidak akan terganggu. Sebaliknya, biaya produksi akan lebih rendah mengingat bahwa MNCN tidak lagi membeli content dari Sinemart.
Kami berharap pendapatan MNCN untuk tumbuh sebesar 9% YoY di 2017F, sejalan dengan pandangan kami pada industri media namun sedikit lebih rendah dari guidance perusahaan sebesar 10%. Kami maintain trading buy kami pada MNCN dengan target harga IDR1,915. Saat ini, MNCN diperdagangkan pada 11.6x 2017PE, c.40% discount dari valuasi peers terdekatnya, SCMA, yang diperdagangkan pada 23.2x 2017F P/E.
(Ilustrasi selengkapnya dapat dibaca disini).
Media Nusantara Citra (MNCN/Trading Buy/TP: IDR1,915) membukukan pendapatan di 4Q16 sebesar IDR1.5tr (+6.1%YoY;-11,6%QoQ). Secara kumulatif di FY16, MNCN membukukan IDR6.8tr pendapatan (+5,5%YoY), mencapai 97% dari estimasi kami. Seperti yang diharapkan, pertumbuhan pendapatan sejalan dengan keseluruhan industri. Hal ini sebagian disebabkan karena proporsi pertumbuhan promosi langsung yang naik dibandingkan dengan belanja iklan Unilever (UNVR/Buy/TP:IDR52,700), yang mana penyumbang terbesar pendapatan Media. Selanjutnya, meningkatnya biaya bahan baku (dikarenakan sedikit depresiasi Rupiah dan naiknya harga-harga komoditas CPO, skim milk, karet, dan baja) menyebabkan perusahaan FMCG sedikit mengurangi belanja iklan mereka, menurut pandangan kami.
Glued to RCTI: Local dramas win large audience shares
Menurut survei Nielsen, RCTI tetap stasiun yang paling banyak ditonton selama prime time, dengan pangsa pemirsa di Januari 2017 sebesar 27%, diikuti oleh ANTV (VIVA IJ; Not-rated) sebesar 21,8%. Kami melihat bahwa audience share ANTV yang tinggi itu didukung oleh beberapa sinetron India, seperti Gopi, Geet, Lonceng Cinta dan Mohabbatein. Namun, kami yakin sinetron lokal masih paling difavoritkan.
Menurut data dari press released MNCN, Nielsen mencatat sinetron terbaru RCTI yang diproduksi oleh MNC Pictures berjudul "Dunia Terbalik”, telah ditayangkan sejak 5 Januari 2017, memperoleh rating TV tertinggi pada bulan Januari. Kami membaca beberapa feedback positif pemirsa pada "Dunia Terbalik", sebagian besar mengatakan drama yang lucu untuk ditonton dan bagaimana mereka berharap durasi diperpanjang.
Jika MNCN dapat mempertahankan pangsa pemirsa yang tinggi, kami yakin pendapatan tahun ini tidak akan terganggu. Sebaliknya, biaya produksi akan lebih rendah mengingat bahwa MNCN tidak lagi membeli content dari Sinemart.
Kami berharap pendapatan MNCN untuk tumbuh sebesar 9% YoY di 2017F, sejalan dengan pandangan kami pada industri media namun sedikit lebih rendah dari guidance perusahaan sebesar 10%. Kami maintain trading buy kami pada MNCN dengan target harga IDR1,915. Saat ini, MNCN diperdagangkan pada 11.6x 2017PE, c.40% discount dari valuasi peers terdekatnya, SCMA, yang diperdagangkan pada 23.2x 2017F P/E.
(Ilustrasi selengkapnya dapat dibaca disini).
![Trading Signal by RTS [The Third Week of February 2017]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG7uN8k7wsHB-tuZAMg7620ssuoEJmK9MPOOStT3lqj4GXX2Po3l5f9FCcNgidekGJPZq9t53x1wTVVLIfDHCGNK7p5yVXZs4oSNcPqAdIeE5egra5Nb0exMnS2P9EFr5YgW66AzjoJGQ/s72-c/Screen+Shot+2017-02-18+at+3.34.39+AM.png)
![Trading Signal [The Third Week of January 2017]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAxigy51J9kZ3V_mqBIY7V4-WNnKuWR-1_MZBu0o0WZSXzs9Ss-8onTyfTYs0UDUDPfIS-QqFUOh2gkPU2n4EkeGg6Lk7gcAgRCiH3mB_EHcL-a-pkFcMazd9WVxbDm3FQ1_nua8WHFnU/s72-c/Screen+Shot+2017-01-22+at+3.21.44+AM.png)
