LATEST POST.
to Share Information

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Sector Update Cement



Mirae Asset Sekuritas Indonesia Sector Update
Cement - Searching for a new normal by Mimi Halimin (
mimi.halimin@miraeasset.co.id)



Cement
Searching for a new normal
Industri semen Indonesia kembali membukukan kinerja yang lemah di 2016. Dalam pandangan kami, penyebab dari lesunya konsumsi semen adalah perlambatan di pasar properti. Pertumbuhan konsumsi semen domestik belum bisa mencapai 5% lagi sejak pertumbuhan 5.5% YoY pada tahun 2013. Pertumbuhan permintaan semen yang lemah dalam tiga tahun terakhir (2014-2016) menciptakan pola yang berbeda dari data historis. Kami berpikir bahwa pola pertumbuhan yang berbeda ini terjadi karena perbedaan kondisi industri semen di Indonesia saat ini.

Industri semen saat ini bukan hanya terpukul dari pelemahan demand tetapi juga dari penambahan supply. Installed domestic capacity terus meningkat karena tambahan kapasitas produksi dari pemain lama dan pemain semen baru. Dengan tantangan- tantangan ini, produsen semen harus mencari pasar yang baru (salah satunya adalah melalui ekspor) dalam rangka untuk menyeimbangkan permintaan domestik yang lemah. Hal ini cukup mengejutkan mengingat bahwa konsumsi semen per kapita di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Industri semen juga harus menghadapi tantangan lainnya seperti potensi intervensi pemerintah dan musim hujan.

Kami memandang industri semen di Indonesia sedang berada di transisi menuju lingkungan baru dengan banyaknya tambahan pemain, pertumbuhan pasar ekspor, dan pertumbuhan semen curah yang lebih baik karena peningkatan proyek infrastruktur.

Secara keseluruhan, kami mempertahankan Underweight call kami di sektor semen. Kami belum melihat adanya pertanda baik bagi permintaan semen untuk bisa naik signifikan mengejar pertumbuhan pasokan dalam waktu dekat. Kami percaya industri semen di Indonesia sedang dalam proses mencari titik normal baru dimana mereka bisa mengurangi oversupply gap. 

(Ilustrasi selengkapnya dapat dibaca disini).
Unknown Unknown Author

About Me

About Me

Popular Posts

Arsip Blog